Jika ditanya mengenai suasana kerja menyenangkan? Negara Finlandia langsung menjadi sorotan. Bagaimana tidak sudah banyak riset yang menyatakan bagaimana Finlandia meringkas jam kerja sangat singkat. Setelah sukses menarik perhatian dunia melalui sistem pendidikannya yang menarik. Negeri yang juga berdekatan dengan Kanada itu kian tersorot oleh keinginan Menteri Sanna Marih. Dimana ia mengajukan surat yang berisi pemangkasan jam yang semula 6 menjadi 4 hari kerja.
Dikutip dari hipwee.com terkonfirmasi bahwa Sanna Marih mengusulkan hal itu untuk menunjang waktu luang bersama keluarga. Apabila usalan ini diterima Finlandia bukan hanya satu-satunya negara dengan jam kerja paling sedikit di dunia. Sebab, Swedia sudah melakukan sistem 4 hari dengan durasi 6 jam perharinya. Seperti yang sudah diketahui kedua negara tetangga ini memang dikenal akan aturan unik sebagai penunjang keseimbangan hidup.
Penelitian lain mengatakan bahwa tubuh mempunyai jam kerja tersendiri yang bernama Ritme Sirkandia. Pengetahuan ini diungkap oleh salah satu profesor di California. Ia mengatakan bahwa tubuh memiliki semacam alarm. Ketika seseorang bekerja sesuai ritme itu bisa dipastikan badan tidak merasa kelelahan yang berarti. Terungkap juga tingkat produktifitas berada pada pagi hingga 11 siang. Sedangkan melebihi jam itu dianjurkan untuk melakukan kegiatan ringan.
Biasanya digunakan sebagai jam makan siang. Namun, di Cina pekerja mendapat jatah istirahat 2 jam dan mereka dipersilakan untuk tidur siang selama 30 menit. Kondisi hampir sama terjadi di Spanyol serta Prancis yang mendapat jatah istirahat hingga 3 jam. Sebab, Spanyol menganggap makan siang sebagai ritual besar sehingga membuat semua orang berkumpul untuk menikmatinya.